Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2014

Jalan Lingkar Hambat Pengesahan APBD-P 2014

Rapat paripurna pengesahan APBD-P Bontang 2014 yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Kamis (20/11/2014), lagi-lagi dibatalkan. Pembatalan terjadi menyusul adanya surat dari Walikota Bontang, Adi Darma, yang meminta agar proyek jalan lingkar diakomodir dalam APBD-P. Anggota Banggar DPRD Bontang, Basri Rase, mengatakan, permintaan Walikota memasukkan anggaran jalan lingkar dalam APBD-P, praktis menganggu pengesahan APBD-P, karena sebelumnya dana sebesar Rp 410 miliar untuk jalan lingkar, sudah dikeluarkan dari KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Plafond Perkiraan Anggaran Sementara), 2014. "Pengesahan APBD-P terkendala proyek jalan lingkar , Walikota menginginkan proyek ini kembali dimasukkan dalam APBD-P," ujar Basri Rase. Menurut Basri, sebelumnya dalam batang tubuh ABPD murni 2015, anggaran jalan lingkar sebesar Rp 410 miliar sudah dianggarkan. Namun proyek tersebut tidak dapat dilaksanakan lantaran terhambat pembebasan lahan. Karenanya, dalam paripurna pengesahan KUA P

Walikota Bontang dan Banggar DPRD Gelar Pertemuan Tertutup

Walikota Bontang dan Banggar DPRD Gelar Pertemuan Tertutup ,Bahas Proyek Jalan Lingkar. Usai konsultasi dengan Kejari Bontang , Badan Anggaran DPRD Bontang menggelar pertemuan tertutup dengan Walikota Bontang, Adi Darma. Pertemuan digelar di ruang kerja Sekretaris DPRD Bontang, lantai dasar gedung DPRD. Ketua DPRD Bontang, Kaharuddin Jafar didampingi Wakil Ketua dr Etha Rimba, Faisal dan sejumlah Anggota Banggar bertemu dengan Walikota membahas peluang proyek jalan lingkar masuk dalam APBD-P 2014. (*)

Lelang Proyek Jalan Lingkar Bontang Dibatalkan

Lelang Proyek Jalan Lingkar Bontang Dibatalkan - Upaya Pemkot Bontang mempercepat pembangunan proyek jalan lingkar pesisir (coastal road) kembali menemui kendala. Megaproyek senilai Rp 410 miliar yang sementara dalam proses lelang tersebut, dipastikan tidak bisa terlaksana tahun ini. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Walikota Bontang, Adi Darma saat ditemui usai mengikuti rapat tertutup dengan DPRD Bontang, Senin (20/10). "Kami sudah sepakat dengan DPRD, proyek jalan lingkar ini akan diubah jadi proyek single year. Artinya proses lelang yang sementara berjalan akan dibatalkan. Dan dilakukan lelang ulang," ujar Adi Darma, Senin (20/10/2014). (*)

Siswi SMAN 1 Bontang Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal Di Gunungsari

Siswi SMAN 1 Bontang Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal Di Gunungsari - Nasib nahas dialami Serina Nainggolan, siswi kelas I SMAN 1 Bontang atau yang karib disebut Smansa. Gadis 15 tahun itu tewas usai mengalami luka parah di kepala akibat motor yang dikendarainya menabrak median jalan di kawasan Gunung Sari, Rabu (26/11) kemarin. Saat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal kemarin, warga Kelurahaan Kanaan itu mengendarai motor Honda Beat KT 4121 XD. Korban berboncengan dengan teman sekolahnya bernama Nelsa (14) yang juga warga Kelurahan Kanaan. Nelsa sendiri hanya mengalami luka lecet di bagian dahi, bibir, dan lebam di pipi sebelah kiri. Kejadiannya, saat itu korban bersama teman-temannya pulang dari sekolah menggunakan motor. Mereka pun berjalan beriringan dari arah traffic light Bontang Baru, melintasi Jalan Ahmad Yani menuju Gunung Sari, dengan posisi korban berada di sebelah kanan rombongan. Tiba-tiba saja, tepat di depan bank Dhanarta, motor korban oleng dan larut ke kanan. Na

Lowongan Kerja Pupuk Kaltim Bontang Terbaru November 2014

Lowongan Kerja Pupuk Kaltim Bontang Terbaru November 2014  Karir di Pupuk Kaltim Sebagai salah satu industri strategis di tanah air, Pupuk Kaltim didukung oleh SDM-SDM berkualitas dan berpengalaman yang sudah sangat diakui dibidangnya, baik di dalam maupun luar negeri. Pengalaman 30 tahun mengoperasikan pabrik urea tidak hanya menjadikan SDM Pupuk Kaltim sebagai salah satu yang terbaik tapi juga telah dipercaya untuk melakukan start up, pelatihan dan pemeliharaan pabrik di luar negeri, seperti Bangladesh, India, dan lain sebagainya. Bergabung bersama kami, produsen pupuk terbesar di Indonesia, di salah satu kawasan pabrik pupuk terbesar di dunia, dengan jangkauan wilayah pemasaran terluas di tanah air. Sistem Pengupahan Berbasis Kompetensi dan Kinerja Pupuk Kaltim menerapkan sistem pengupahan berbasis kompetensi dan kinerja, yangakan berpengaruh terhadap kenaikan upah karyawan. Pada setiap periode akan dilakukan penilaian kinerja melalui penilaian Key Performance Indicator (KPI) Indivi

Kisah Sukses Ery Jualan Pisang Goreng Ta B’nana

Kisah Sukses Ery Jualan Pisang Goreng Ta B’nana - Salah satu makanan tradisional yang cukup popular di Indonesia adalah pisang goreng. Menu yang akrab bersanding dengan minuman hangat seperti kopi atau teh ini, cukup mudah ditemui di mana saja. Selain karena cara pembuatannya yang tidak begitu sulit, pisang goreng adalah salah satu jenis jajanan yang dijual hampir diseluruh pelosok nusantara. Namun tak bisa dipungkiri juga, pisang goreng bukanlah termasuk jenis makanan yang mewah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Hal itulah yang coba diubah oleh Ery Ashonk dengan pisang goreng Ta B’nana, kreasinya. Dengan inovasi produk dan kemasan, Ery mencoba menaikan kelas pisang goreng menjadi jajanan yang cukup modern yang kaya akan rasa. Dengan kreativitasnya Ery mendesain pisang gorengnya dengan aneka bentuk, seperti dipotong melintang, memanjang, dan sebagainya. Dari sinilah lahir pisang goreng berbentuk chip, stick, dan sebagainya. Ery juga menawarkan produknya dalam bentuk kemasan seperti

Kisah Sukses Ibu Tjoan Nie

Bercita-cita menjadi seorang pedagang sukses dan memiliki kehidupan ekonomi yang mapan tentunya menjadi keinginan setiap orang. Tidak mustahil, itu semua tentu saja bisa menjadi kenyataan asalkan dibarengi dengan usaha dan doa. Sebagai contoh kita lihat para pedagang lokal yang sukses merintis usahanya dari 0 (nol). Usaha yang mereka miliki sekarang ini bukanlah warisan dari orang tuanya, tetapi murni hasil dari kerja keras dirinya sendiri. Mungkin sepenggal kisah pedagang kelapa parut asal Kp. Kedaung Rt.03 Rw.02 Kel. Kedaung Barat Kec. Sepatan timur tangerang yang satu ini bisa menginspirasi anda untuk menjadi seorang pedagang yang sukses. Yuk, langsung saja kita simak penggalan kisahnya. Pedagang wanita yang satu ini adalah seorang putri dari keluarga yang memprihatikan. Dia adalah TJOAN NIE. Orangtuanya bukanlah dari kaum berada. Alasan itulah yang memacu dirinya untuk berjualan kelapa yang tepatnya dia mulai dari tahun 2005. Dengan bermodalkan Rp. 500.000,- dia membeli kelapa lang

Bisnis Lada

Karena volume panen mulai berkurang, harga lada mengalami kenaikan. Hari ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) melaporkan harga lada hitam di Kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu naik 13,3% menjadi Rp 34.000 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp 30.000 per kg. Kenaikan harga lada di dalam negeri terjadi karena stok pasokan dari petani tidak banyak perubahan. Pasokan lada hitam dari petani sebelumnya terganggu akibat tingginya curah hujan di daerah produsen. Sementara, kebutuhan lada hitam meningkat dari pedagang besar yang ada di Lampung dan Sumatra Barat. Sementara harga lada putih juga ikut naik menjadi Rp 73.000 dari sebelumnya bertahan Rp 70.000 per kg. Saat ini, areal perkebunan lada di Provinsi Bengkulu mencapai 10.254 hektare (ha) dengan produksi 4.110,54 ton per tahun. Kondisi kenaikan harga lada juga tercermin dari penutupan perdagangan di NCDEX (National Commodity and Derivatives Exchange) India akhir pekan lalu (25/3). Harga lada untuk penyerah

Kisah Sukses Sumarsono Bubur Kertas

Krisis ekonomi tahun 1997 meninggalkan pengalaman pahit bagi Sumarsono. Pemilik usaha pembuatan panel atau ornamen dinding berbahan kertas penghias ruangan berbendera Laxvin Art ini menjadi salah satu korban krisis ekonomi itu. Ia menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di salah satu perusahaan periklanan di Jakarta. Lebih dua tahun Sumarsono bertahan hidup berbekal uang pesangon. Pada tahun 2000, ia memutuskan bekerja serabutan dengan cara menjual benda-benda seni seperti patung dan lukisan. Keahlian dalam bidang seni ia peroleh dari keluarganya yang kebanyakan seniman. “Kebetulan saya besar dari keluarga seniman pematung,” ujar pria kelahiran Banyumas tahun 1970 silam itu. Sembari memperjualbelikan benda seni itulah, Sumarsono bereksperimen mengolah koran bekas menjadi bubur kertas. “Saya yakin, koran bekas itu bisa diolah menjadi kerajinan yang bernilai tinggi,” kata Sumarsono. Namun, upaya Sumarsono pertama kali membuat bubur kertas dari koran bekas itu berujung sia-sia lanta

Inspirasi Bisnis : Sukses Bakso Ayu

SUKSES Erwin Nalfa (34) patut diajungi jempol, pria asal kampung Rime Raya Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah dalam menguji peruntungan dengan berjualan bakso di Kampung Kayukul Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah di akhir tahun 2001 lalu maju pesat berkat keuletannya. Kesuksesan yang diraih Erwin dengan merk dagang “Bakso Ayu” saat ini bukanlah mulus-mulus saja tanpa masalah, akan tetapi suami dari Nurmala (33) harus melewati perjuangan yang begitu sulit bagi diri dan keluarganya. Berawal dari pekerjaannya sebagai pekerja di Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak di Kampung Simpang Kelaping Kecamatan Pegasing Aceh Tengah, merasa penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sangat dengan terpaksa dirinya harus mencari alternatif pekerjaan sampingan. Dengan kurangnya keahlian yang dimiliki, Erwin terpaksa memulai dengan menjual bakso keliling. Namun keyakinananya untuk sukses, membuat Erwin tidak berhenti mengasah kemampuan dan keterampilan dalam

Kisah Sukses Andika Rama Lubis Omzet 5 M Dengan Eprodeco

Meraih kesuksesan bisnis bisa lewat banyak cara. Salah satunya aksi nekat seperti yang dilakukan Andika Lubis. Tanpa bekal, ia pergi ke Amerika Serikat. Kini perusahaan yang dia bangun sukses besar mencatat omzet hingga Rp 400 juta per bulan. Banyak pengusaha yang sukses meski tanpa modal besar. Salah satunya adalah Andika Rama Lubis. Pria lulusan Arsitektur Institut Teknologi Nasional Bandung ini lebih banyak memulai bisnisnya dengan modal nekat. Toh, kenekatan itu menggiringnya menjadi pengusaha muda ber-omzet Rp 5 miliar per tahun. Saat ini, lewat bendera Eprodeco, Andika berhasil menjadi dekorator tepercaya sejumlah pengelola mal besar di Jakarta. Kliennya mulai dari Plaza Indonesia, sampai perusahaan besar macam Panasonic dan XL Axiata. Satu proyek dekorasi bisa bernilai hingga Rp 300 juta. Tak hanya dekorasi, lewat induk usaha PT Andrafa Abiatama, Andika juga menyediakan one stop shopping desain kreatif, printing, merchandise, dekorasi, dan event organizer. Sejak pertama kali did

Kaos Medan Bah Fauzan tembus omzet 70jt/bln

Kehidupan masyarakat yang semakin konsumtif, termasuk dalam memilih pakaian membuat prospek bisnis konveksi semakin manis. Namun, dibutuhkan kreatifitas lebih agar produk yang dihasilkan dapat memenangkan pasar pakaian yang menyajikan kompetisi yang cukup panas. Melihat manisnya prospek bisnis konveksi, memunculkan ide bagi Fauzan (35) bersama dua rekannya Muklis dan Zulkarnaen untuk terjun ke usaha T-Shirt. Ingin tampil beda dari yang lain, desain khas Kota Medan lah yang dipilih sebagai andalan mereka. Baru dua bulan berjalan, kaos rasa Medan dengan merek dagang “Kaos Medan Bah” ini pun telah beromzetnya mencapai Rp70 juta per bulan dari pengeluaran untuk modal hanya Rp40 juta. Kaos rasa Medan ini pun kini sudah dikenal hingga ke Bandung, Surabaya, Jakarta, Kalimantan, Semarang, Aceh dan Lampung, melalui media promosi dari mulut ke mulut dan internet, maupun brosur. “Medan kan belum punya souvenir khusus kaos seperti Bandung dan Jogja, kalaupun ada belum semua orang bisa dapat. Medan

Kisah Sukses Sotoji - Soto Jamur Instan

SIAPA yang tak tahu Soto! Makanan Indonesia yang banyak dijual di restoran, kedai, cafe, hingga di warung kaki lima. Rasanya yang menggiurkan dan enak disantap dikala hujan. Bisa Anda bayangkan, bila soto dijual dalam kemasan seperti mi instan yang sudah familiar di masyarakat. Adalah Rohmat Sastro Sugito yang menjadi ahli dalam membuat dan meracik soto instan. Berbekal keinginan menyajikan makanan siap saji, namun tetap kaya gizi, terpikirlah membuat penganan tersebut. “Awalnya banyak petani jamur. Nah, kalau sedang panen harganya kan jadi murah. Kalau diolah harganya jadi stabil,” katanya saat berbincang dengan Okezone beberapa waktu lalu. Dari awalnya iseng coba-coba membuat menu dari berbagai macam jenis jamur yang ada, saat ini dia mengaku sudah mematenkan makanan yang dibuatnya yaitu “Sotoji” atau Soto Jamur Instan. Menurutnya, rasa jamur tiram-lah yang mampu diterima pasar dan enak untuk dijadikan olehan Sotoji-nya. “Sebelumnya sempat dicoba segala jenis jamur, ada tiram, kancin

Kisah Sukses Bisnis Sandal Lucu Rozi dan Fadli

Ada pepatah, "Kesuksesan lahir dari keberanian mengalahkan ketakutan". Mungkin idiom ini yang menjadi pecutan bagi Fachrur Rozi dan Fadli hingga berani memulai sebuah usaha yang berawal dari modal Rp 100.000 hasil "bantingan" bersama. Kini, Rozi dan Fadli sudah menangguk hasil dari perjuangannya dalam waktu dua tahun ini. Dari Rp 100.000, dalam satu tahun saja, omzetnya sudah mencapai Rp 1 miliar. Bahkan, saat ini dalam sebulan sedikitnya berhasil mencapai transaksi hingga Rp 600 juta.Usaha apa, sih, mereka? Berawal dari modal Rp 100.000, Rozi dan Fadli memulai usaha membuat sandal-sandal yang imut dan lucu. Mereka menyebutnya "imucu". Bentuknya macam-macam, ada hewan dan buah-buahan. Awalnya mereka mencari agen dengan melakukan promosi di emperan. "Makanya, tagline yang menjadi semangat kami sekarang, from emperan to empire. Karena tadinya kami usaha di emperan, sekarang sudah jadi empire," kata Rozi, yang menangani bidang pemasaran, kepada Komp

Kisah Sukses Dewi : Mahasiswa Malang Bisnis Kerajinan Pigura

Berwirusahalah dengan gigih, penuh ketekunan, tidak gampang menyerah, dan selalu menyikapi segala keadaan dan kebutuhan dengan kreatif, dan memiliki mimpi sukses. Dewi Tanjung Sari (33) adalah tipe orang yang gigih memperjuangkan cita-citanya sebagai pewirausaha sukses. Ia telah memulai usaha sejak awal kuliah di Program Diploma III, Universitas Brawijaya Malang, kemudian mengembangkan usahanya dengan berbagai kendala dan hambatan, melanjutkan kuliah lagi di jurusan yang sama di IKIP Budi Utomo- Malang, Jawa Timur. Sebagai anak yatim sejak kecil, anak semata wayang ini telah terlatih hidup mandiri sejak masa kanak-kanak. Ibunya yang saat itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga, menguatkan keinginannya agar kelak mampu menjadi anak yang dapat mensejahterakan ibunya. Semua berawal dari keinginannya untuk mencari uang, membantu ibunya yang saat itu mulai membuka warung, dan berjualan kecil-kecilan untuk biaya hidup dan kuliahnya. Sejak masuk kuliah di Program Diploma Univeristas Brawij

Kisah Sukses Nyoman Berbisnis Singkong

Saat ini, singkong, seperti juga produk agro lainnya; sawit, karet dan tebu, sedang booming dan mendatangkan rejeki berlimpah ke petani dan agen. Naiknya harga minyak membuat produk substitusi di cari banyak kalangan, singkong sebagai salah satu bahan baku bio fuel juga menjadi primadona dan intensif di budidayakan. Apalagi teknik budidaya singkong relative mudah, murah, tahan penyakit dan bisa tumbuh di lahan yang kritis sekalipun….! Serial tulisan ini sharing kecil saya untuk temen-temen TDA berdasarkan pengamatan sehari-hari di daerah Lampung sebagi sentra penghasil singkong terbesar di Indonesia. Semoga bisa memberi inspirasi, memberdayakan lahan-lahan kosong dan menaikkan pendapatan petani kita. Nyoman Petani sederhana ini juga ber profesi sebagai guru SMA, beliau merupakan transmigran dari Bali sejak tahun 60-an. Saat ini mengelola ratusan hektar tanaman singkong dan ber mitra dengan petani-petani lain dalam kelompoknya. Sebagai seorang pemimpin kelompok tani, Pak Nyoman juga men

Kisah Sukses Diah Meidianti Berbisnis Sayur Organik

Diah Meidianti, Sang Produsen Sayuran Organik Pakaian seragam harian baru saja ditanggalkan Diah Meidianti. Setelah berganti kostum: kaos dan celana hitam, perempuan yang sehari-hari dipanggil Mei melesat ke Taman Galaksi, di pinggiran timur Jakarta. Di kompleks perumahan itu ia mengangkut beragam sayuran. Sayuran Diah Meidianti memang mengelola sebuah kebun kecil, seluas 3.500 meter persegi saja, untuk menanam sayuran semusim. Lokasi lahan terjepit oleh tembok-tembok perumahan di pemukiman elite Taman Galaksi. Lahan itu asalnya sebidang tanah kosong yang belum dibangun oleh pengembang perumahan setempat. Mei, alumnus Institut Pertanian Bogor, menyewa tanah kosong tersebut dengan harga Rp 1,5 juta per tahun sejak 2006. Di sanalah ia secara tekun membudidayakan 10 jenis sayuran secara bergilir sesuai musimnya. Ketika dikunjungi, Mei tengah menanam kangkung, selada, bayam merah, kacang panjang, dan terung. “Saya sengaja memilih sayuran berumur pendek, agar cepat panen,” kata Mei yang per

Chandra Tambayong Icon Sukses Solo Paragon

Solo Paragon adalah superblok pertama di Jawa Tengah. Superblok yang berlokasi di jantung Kota Solo ini terdiri dari apartemen, kondotel, dan pusat perbelanjaan di lahan seluas 4,1 hektar. Kehadiran Solo Paragon merupakan tonggak penting dalam industri properti di Solo dan Jawa Tengah. Salah satu orang yang berada di balik Solo Paragon adalah Chandra Tambayong, pengusaha properti yang sukses. Di Bandung, Chandra membangun tiga apartemen The Majesty (di Jalan Surya Sumantri, samping kampus Universitas Kristen Maranatha), Grand Setiabudi apartment & Hotel, dan Galeri Ciumbeuleuit. Di tiga apartemen tersebut, Chandra menjadi Presiden Komisaris. Chandra Tambayong memang pekerja keras. Lahir di Jakarta 2 Maret 1960 sebagai anak keenam dari 10 bersaudara, Chandra sejak kecil sudah terbiasa dengan kehidupan berdagang. Di rumah toko, tempat ayah ibu dan kakak adiknya tinggal itu, ada tempat penjualan kebutuhan pokok atau sembako. “Dulu saya melihat teman tinggal di rumah, saya sempat ber

Nursalim Sukses Tanam Semangka dan Jadi Anggota DPRD Lampung

Saya ini gagal kuliah dulu karena orang tua saya miskin. Karena saya tahu orang tua saya tidak akan mampu membiayai kuliah, saya justru nekat menyelewengkan uang kuliah dan uang indekos yang diberikan ibu saya," kata dia.Bapak tiga anak ini menceritakan saat kuliah di FMIPA Unila tahun 1989, ia sedih jika pulang kampung. Sebab, pasti akan menyusahkan orang tuanya, yakni ibunya mencari utangan uang panas untuk membayar kuliah."Begitu dapat uang kuliah dan uang indekos dari ibu yang hasil pinjaman, saya dapat ide nekat. Akhirnya, saya cuti kuliah dan uang itu saya pakai untuk modal menanam semangka di kampung. Alhamdulillah, ternyata semangkanya jadi dan dapat untung cukup besar. Itulah yang membuat saya cuti kuliahnya kebablasan, hahaha...," Modal pengalaman menanam semangka pertama yang sukses itu mendorong ia tak melirik bidang lain. Bangku kuliah ia “selesaikan” hanya dengan dua tahun. Sejak itu, ia seperti bersumpah untuk memusuhi kemiskinan dan ingin membalas budi or

Kisah Sukses Sasang Priyo Sanyoto dengan Bisnis Kreasi Ampas Kopi

Berbeda dari kedai kopi lainnya, Refresho coffee shop tidak hanya menyajikan aneka macam menu minuman kopi bagi para konsumennya, namun juga melengkapi interior bangunannya dengan beragam jenis perabot rumah tangga yang terbuat dari limbah atau ampas kopi. Dirintis pada bulan April 2010 silam, awalnya Sasang Priyo Sanyoto (sang owner) menekuni bisnis kerajinan yang semuanya diproduksi dari limbah atau ampas kopi. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, sekarang ini Sasang tidak hanya memproduksi aneka macam kerajinan dari limbah kopi saja. Tetapi Ia juga mulai membuka bisnis kedai kopi dengan beragam menu andalan yang banyak digemari para pelanggan. Mengambil ide bisnis dari tradisi “nyenthe” kebiasaan masyarakat Jawa Timur yang sering mengoleskan endapan kopi pada sebatang rokok untuk mendapatkan sensasi rasa baru. Sasang mencoba melakukan sedikit inovasi, dengan mengaplikasikan tradisi nyenthe pada barang perabot rumah tangga yang ada di sekitarnya. Sebut saja seperti